Saturday, February 11, 2017

Penantian Tak Berujung

PENANTIAN TAK BERUJUNG

memapah asa di antara kemelut kasih tak berujung
berharap mendung agar memuntahkah embun di ujung malam
tangan berlumpur dosa datang mengetuk pintu langit
menatang nasib mengintai arah takdir
sungai jiwa kering kerontang
iman tak membungkam
angan bernafsu meniduri alam bersyahwat
arwah penasaran mengejek dalam igauan
bangkai dunia menebar aroma busuk
tahta bermakhota durjana menggugah selera
bergerombolan kawan pulang kampung halaman
melewati jalan menikung tak berujung
menelusuri nasib curam dan riam mengancam
lorong waktu gelap menantang kasih
pelita hidup padam menghadang jalan setapak
penyamun kalbu mengubur kaburkan makna
pintu pintu tak berkunci menanti kedatanganmu
pengawal berjubah hitam siap mencecar
galah panjang tak terbilang berbulu menembus kerak mendedah raga
meraba di bilik kelam penuh duri dan onak
blangkon di dada dipajang di ruang tamu
kuda bermerek tak mau mengusung
semburan air mata membasahi kain kasa
tidur di bantal berbalut tembikar
duduk termangu mengharap angin masuk lewat celah bumi
namamu perlahan lekang di keramaian maya
istana penantian tak seindah dunia
jarum jam seolah tak lagi berdetak
siang tak lagi mengusir malam
pagi tak juga mengejar petang
hanya satu harapan hidup kapan bumi berdentang hebat biar penantian sampai ke batas.

No comments:

Post a Comment